Kasus DBD Di Rejang Lebong Terus Meningkat

Kasus DBD Di Rejang Lebong Terus Meningkat

\"Dewan CURUP, BE - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Rejang Lebong, terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dimiliki RSUD Curup hingga 12 Februari kemarin, jumlah pasien yang positif DBD di RSUD Curup sudah mencapai 64 orang. Menyikapi akan hal tersebut, Dinas Kesehatan Rejang Lebong yang memiliki tugas dalam hal penanganan untuk lebih sensitif. Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Rejang Lebong, Zulkarnain Thaib, SH. Menurut politisi Demokrat tersebut, masalah anggaran yang hanya Rp 45 juta pada tahun 2016 ini menurut Zulkarnain seharusnya tidak menjadi kendala, terlebih lagi untuk penanganan DBD yang bisa merengut nyawa masyarakat Rejang Lebong. \"Jangan kaku dan hanya berpatokan dengan anggaran DBD saja, namun bisa menggunakan anggaran lain, karena seperti kita ketahui bersama, di setiap dinas banyak setiap tahunnya memiliki anggaran dengan nilai miliaran,\" jelas Zulkarnain. Dengan melihat kondisi penyakit yang ditularkan nyamuk aedes aegypty ini, menurut Zulkarnain seharusnya menjadi skala prioritas oleh Dinas Kesehatan Rejang Lebong. \"Bila memang terkedala anggaran bisa menggunakan anggaran lain dulu, nanti di APBD Perubahan bisa kita anggarkan lagi,\" tambahnya. Sementara itu, berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, penderita DBD di Rejang Lebong ini sudah merata pada semua umur dan kalangan termasuk PNS, sudah banyak yang menjadi korban kasus gigitan nyamuk penyebab DBD. Kebanyakan kasus DBD ini menyerang daerah endemik DBD yakni di kawasan Kecamatan Kota Curup dan Kecamatan Curup Tengah.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: